Sabtu, 27 Oktober 2012

Sistem Informasi Akuntansi





Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak- pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.

 Perbedaan sistem informasi akuntansi ,sistem informasi manajemen, sistem informasi pemasaran dan sistem keuangan?

Sistem informasi akuntansi
Bersifat transaksional dan menghasilkan laporan transaksional baik untuk manjemen maupun untuk elemen luar.
Data adalah terkini dan untuk jangkauan informasi jangka pendek
Untuk pemecahan masalah yang umum dan berhubungan dengan transaksi

Sistem informasi manajemen
Informasi hanya ditujukan untuk semua level manajemen bukan untuk lingkungan
Informasi terdiri dari masa lalu dan masa kini serta masa akan datang
Untuk pemecahan masalah di masing-masing manajemen fungsional (Pemasaran, Produksi dan Keuangan serta yang lainnya)

Sistem informasi pemasaran
sistem informasi yang diterapkan di fungsi pemasaran. SIPEMmempunyai enam komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum yaitu komponen-komponen input, model, output, basis data, teknologi dan control

Sistem informasi keuangan
Sistem Informasi kepada orang atau kelompok baik yang di dalam peruasajaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan.



Siklus Pencantuman Transaksi Akuntansi dari Segi :
 

Dari Segi Bukti Transaksi , terdiri dari:

a. bukti transaksi intern
bukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang dibuat dan ditujukan untuk intern perusahaan. Beberapa bukti transaksi yang termasuk bukti transaksi intern adalah sebagai berikut.

1. bukti kas masuk. Bukti kas masuk merupakan bukti transaksi yang menyatakan bahwa perusahaan telah menerima uang tunai. Misalnya penerimaan dari penjualan tiket dan pembayaran penjualan alat tulis.

2. bukti kas keluar. Bukti kas keluar merupakan bukti transaksi yang menyatakan bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai. Misalnya pembayaran gaji, utang, dan biaya operasional.

3. memo. Memo merupakan pesan ringkas dari seseorang kepada orang lain dalam satu lingkup perusahaan. Misalnya memo dari pimpinan kepada bawahan. Penulisan memo dilakukan secara singkat, jelas, dan mudah dipahami.


b. bukti transaksi ekstern
bukti transaksi ekstern adalah bukti transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan. Adanya bukti ekstern ini karena perusahaan melakukan transaksi dengan pihak luar. Beberapa bukti transaksi yang termasuk bukti ekstern adalah sebagai berikut.

1. faktur. Faktur merupakan tanda bukti karena terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Secara umum, faktur dibuat rangkap dua. Lembaran pertama diberikan kepada pembeli dan lembaran kedua untuk perusahaan. Faktur yang diberikan kepada pembeli dinamakan faktur pembelian. Faktur yang disimpan penjual dinamakan faktur penjualan.

2. kuitansi. Kuitansi merupakan bukti penerimaan atas pembayaran sejumlah uang secara tunai. Kuitansi dibuat oleh pihak yang menerima uang untuk pihak yang mengeluarkan uang. Kuitansi dibuat rangkap dua. Bagian dari kuitansi asli diberikan kepada pihak yang mengeluarkan uang dan salinannya disimpan oleh pihak penerima uang sebagai arsip.

3. nota. Nota adalah bukti transaksi yang diberikan oleh penjual kepada pembeli atas pembelian barang secara tunai. Nota berfungsi sebagai bukti pengeluaran uang oleh pembeli. Sementara itu, nota bagi penjual berfungsi sebagai bukti penerimaan uang. Nota dapat digolongkan menjadi dua, yaitu nota debit dan nota kredit.

a. nota debit adalah bukti transaksi yang dikeluarkan perusahaan kepada pihak luar perusahaan karena ada barang yang rusak atau tidak sesuai pesanan. Bukti ini dikeluarkan jika pembeli mengembalikan barang yang telah dibeli kepada perusahaan.

b. Nota kredit adalah bukti transaksi yang dikeluarkan perusahan kepada pihak luar karena perusahaan telah menerima kembali barang yang telah dijual akibat rusak atau tidak sesuai pesanan.

4. cek. Cek adalah surat perintah yang dibuat oleh nasabah yang memiliki rekening di bank agar pihak bank membayarkan sejumlah uang yang tertulis pada lembaran cek kepada orang yang disebutkan dalam cek. Cek termasuk bukti transaksi pembayaran secara tunai.

 Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi:
Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu :

1. Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan.

2. Siklus pengeluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.

3. Siklus produksi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa.

4. Siklus keuangan . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas.

Siklus Aplikasi Produksi:

a. menghitung seluruh pendapatan keuangan produksi
b. menggantikan sistem akuntansi manual
c. mengetahui seluruh biaya dalam proses produksi
d. mendapatkan kepastian laba

- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/aplikasi-siklus-produksi-dan-keuangan/
- www.google.com 
- http://panjidwias.blogspot.com/2011/11/sistem-informasi-akuntansi-keuangan.html
- http://zaalicious.blogspot.com/2011/10/perbedaan-sistem-informasi-akuntansi.html
- http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-sistem-informasi-akuntansi/