Jumat, 30 November 2012

TUGAS SOFTKILL

TUGAS SOFTKILL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Soal:



1.Sebutkan macam macam aplikasi pengolah akuntansi / software software dibidang akuntansi, minimal 3, (bisa lebih ada nilai +)!

2.Jelaskan kelebihan dari masing masing software/aplikasi tersebut!
3.Jelaskan kelemahan dari masing masing software/aplikasi tersebut!


Jawab:

1.
MYOB Accounting
Microsoft Excel
Bee Accounting
Mass Accounting


2. 
Kelebihan:
MYOB Accounting    : Lebih banyak dipakai diperusahaan atau para akuntan di seluruh Dunia
Microsoft Excel        :  Memiliki banyak proses aritmatika perhitungan yang lebih kompleks & banyak
Bee Accounting          : Biaya penggunaan dan penginstallasian lebih murah.
Mass Accounting        : Manajemen Efisiensi pada pemakaian software lebih baik dari yang lain.


Kekurangan:
MYOB Accounting    : Tidak ada Backup Data secara otomatis.
Microsoft Excel          : Pembuatan Tabel data / akuntansi tidak boleh lebih dari 10 MB / dibatasi.
Bee Accounting          : Cenderung rumit dalam pengaplikasian dan penggunaan.
Mass Accounting        : Konsolidasi data atau transfer data sering mengalami gangguan.



Sumber:

www.google.com

Sabtu, 03 November 2012

Pengantar e-Bisnis

"SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 2"

Tema: Pengantar E Bisnis

Rifan.Efendi (35110933) Ganjil

Soal:

Sebutkan & Jelaskan:

1. Pengertian e-Bisnis ?
2. Model-Model e-Bisnis?
3. Pengaruh e-Bisnis terhadap proses Bisnis?
4.Faktor-faktor keberhasilan e-Bisnis?
5. Infrastruktur e-Bisnis?
6. Study Kelayakan e-Bisnis?
7. Struktur proposal e-Bisnis?
 
Jawab:
1. Pengertian e-Bisnis adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel.
 
2. Model-Model e-Bisnis adalah :
1. B2C (Business to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.

2. B2B (Business to Business): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi)

3. Consumer-to-consumer (C2C) dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen lainnya. Biasanya individu mengiklankan produk, jasa, pengetahuan, maupun keahliannya disalah satu situs lelang atau classified ads. Contohnya meliputi www.bekas.com dan www.classified2000.com.

4. Consumer-to-business (C2B) meliputi individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi, serta individu yang mencari penjual, berinteraksi dengan penjual tersebut, dan melakukan transaksi.

5. Non-business electronic commerce, terdiri atas institusi non bisnis seperti lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan instansi pemerintah. Contohnya, www.bappenas.go.id, www.bps.go.id, www.komnas.go.id, www.bppt.go.id. Umumnya organisasi non bisnis menggunakan berbagai tipe e-commerce atau e-business untuk keperluan menekan biaya atau meningkatkan layanan pelanggan dan operasi.

6. Intrabusiness (organizational) electronic commerce meliputi semua aktivitas internal organisasi yang biasanya dilakukan melalui internet dan meliputi pertukaran barang, jasa atau informasi.
Memasuki era ini, e-business dipandang bakal mengalami perkembangan pesat. Ini ditunjukan dengan berbagai angka prediksi yang mencerminkan optimisme mengenai masa depan e-business.
Menurut biri reset terkemuka Forrester Research, total pasar e-business diseluruh dunia pada tahun 2001 Mencapai US$ 354 milyar, dan yang paling mendominasi berasal dari business-to-business commerce.

Di Indonesia sendiri nilai transaksi e-business selam periode 1996-1999 masih kurang dari US$ 20 juta. Dalam e-business internasional, pria mendominasi transaksi di Internet, yaitu sekitar 70-80%. Sedangkan di Indonesia, justru sebaliknya, dimana sekitar 80% dilakukan oleh kaum wanita.
 
3. Pengaruh e-Bisnis terhadap proses Bisnis yaitu :
  • Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk.
  • Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
  • Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
  • Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks.
  • Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan. 
4. Faktor-faktor keberhasilan e-Bisnis :
  • Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business.
  • Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
  • Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi
5.  Infrastruktur e-Bisnis
Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.

6. Study Kelayakan e-Bisnis

-Merintis usaha baru, misalnya membuka toko, membangun pabrik, dan lain sebagainya.
-Mengembangkan usaha yang sudah ada, misalnya menambah kapasitas pabrik, memperluas skala usaha, dan sebagainya.
-Memilih jenis usaha atau investasi yang paling menguntungkan, misalnya pilihan usaha dagang, perakitan, dan sebagainya.

7. Struktur proposal e-Bisnis
Analisa Produk, yang terdiri dari:
-Service Hardware
-Software
-Aksesoris Komputer

Lalu keunggulan produk disebarkan melalui:
-Konsultasi
-email

Kemudian melakukan:
-Analisa Pasar
-Analisa Porduksi dan Operasi
-Analisa Pelanggan
-Analisa tempat
-Analisa para pesaing



Sumber:
- http://ewawan.com/pengertian-e-business-atau-definisi-e-business.html
- http://tiosijimbo.wordpress.com/2010/10/11/pengantar-e-business-model-pengaruh-faktor-dan-infrastruktur/ http://ambrosiussinaga.blogspot.com/