- Sumber dari segala penyakit
Kita semua pernah merasakan jatuh sakit. Menurut filsafat penyembuhan organik, dipercaya bahwa kesehatan kita dilawan oleh toksin-toksin. Hal ini seringkali terjadi sebagai akibat dari menumpuknya toksin-toksin di dalam tubuh kita. Toksin dapat berasal dari udara sekitar kita serta makanan yang kita makan yang mungkin berasal dari sumber-sumber yang telah terkena pencemaran.Makanan-makanan tersebut seringkali mengandung bahan pengawet, pewarna, perasa buatan dsb. Hewan ternak dan tumbuh-tumbuhan rentan terhadap penggunaan pupuk yang mengandung bahan kimia serta racun serangga.Ketika manusia memakan makanan dengan bahan-bahan kimia tersebut atau bernafas dalam unsur-unsur tersebut, secara bertahap toksin-toksin akan menumpuk pada sistim tubuh Anda dan dalam waktu singkat akan menyerang sel-sel tubuh dan sistem kekebalan tubuh.Dalam waktu tidak lama, racun-racun akan dapat menemukan jalan masuk kedalam saluran darah, menyerang sistim pencernaan (perut, isi perut, usus besar), sistem penyaringan (hati dan ginjal) dan sistim endokrin (kelenjar pituitary, kelenjar adrenal, kelenjar gondok), melemahkan badan Anda dan menyebabkan Anda sakit. Seperti contohnya, ketika seseorang mengalami susah buang air besar, sisa-sisa pembuangan yang tetap berada di tubuh Anda akan berpengaruh pada fungsi-fungsi sistem pencernaan, membahayakan kesehatan dan dapat menyebabkan sakit yang serius dalam jangka panjang.Para dokter percaya bahwa toksin-toksin yang terkumpul di dalam tubuh adalah penyebab utama datangnya penyakit bukannya kuman-kuman. Bakteri atau kuman hanya berdampak ketika terlalu banyak sisa-sisa pembuangan (toksin) didalam tubuh kita sehingga menyebabkan tubuh kita lemah dan daya tahan tubuh menurun.
- Penyakit-penyakit kronis di zaman modern
Bahaya makanan terhadap tubuh kitaDiubah secara genetika (rekayasa genetika). contoh: Kacang kedelai, tomat, buah-buahan dll.
Diberi formalin dan asam borak. Contoh: Ikan segar, ikan asin, tahu, mie.
Pengawet, pewarna, perasa buatan. Contoh: minuman sirup, minuman dan makanan ringan, teh, beras.
Antibiotik, hormon yang disuntik pada hewan. Contoh: ayam negri, daging sapi dll.
Residu pestisida, ulat, kuman feces. Contoh: sayur-sayuran mentah, buah-buahan.
Bisphenol A yang menganggu hormon. Contoh: botol plastik.
Sistem kekebalan tubuh kita senantiasa diserang oleh:
Antibiotik, sinar-x, kemoterapi, vaksinasi, alkohol & rokok, bahan kimia, pembedahan tidak perlu, gula & lemak, radiasi, asap kendaraan, stress, kosmetik dan makanan-makanan yang telah tercemar oleh berbagai bahan kimia.
Penyakit-penyakit kronis di zaman modern Tidak heran Zaman sekarang muncul berbagai macam penyakit yang pada tahun 70an sangat jarang di derita oleh manusia. Penyakit-penyakit seperti ini sering kita temukan diderita oleh salah satu rekan atau saudara atau bahkan diri sendiri. Semakin hari semakin banyak orang yang meninggal oleh karena sakit penyakit ini. Contoh: Kanker usus, Gondok, Diabetes Mellitus, Kanker paru-paru, Gagal ginjal, Kanker payudara, Penyakit getah bening, Ambein Dll.
Salah satu faktor terbesar adalah makanan yang sudah tercemar dan kegagalan tubuh manusia untuk mengeluarkan racun/toksin yang ada dalam tubuh manusia.
Diberi formalin dan asam borak. Contoh: Ikan segar, ikan asin, tahu, mie.
Pengawet, pewarna, perasa buatan. Contoh: minuman sirup, minuman dan makanan ringan, teh, beras.
Antibiotik, hormon yang disuntik pada hewan. Contoh: ayam negri, daging sapi dll.
Residu pestisida, ulat, kuman feces. Contoh: sayur-sayuran mentah, buah-buahan.
Bisphenol A yang menganggu hormon. Contoh: botol plastik.
Sistem kekebalan tubuh kita senantiasa diserang oleh:
Antibiotik, sinar-x, kemoterapi, vaksinasi, alkohol & rokok, bahan kimia, pembedahan tidak perlu, gula & lemak, radiasi, asap kendaraan, stress, kosmetik dan makanan-makanan yang telah tercemar oleh berbagai bahan kimia.
Penyakit-penyakit kronis di zaman modern Tidak heran Zaman sekarang muncul berbagai macam penyakit yang pada tahun 70an sangat jarang di derita oleh manusia. Penyakit-penyakit seperti ini sering kita temukan diderita oleh salah satu rekan atau saudara atau bahkan diri sendiri. Semakin hari semakin banyak orang yang meninggal oleh karena sakit penyakit ini. Contoh: Kanker usus, Gondok, Diabetes Mellitus, Kanker paru-paru, Gagal ginjal, Kanker payudara, Penyakit getah bening, Ambein Dll.
Salah satu faktor terbesar adalah makanan yang sudah tercemar dan kegagalan tubuh manusia untuk mengeluarkan racun/toksin yang ada dalam tubuh manusia.
- Apakah itu kotoran tertahan ?
Panjang sistem pencernaan manusia 6 kali tinggi badannya atau 10 meter, sangat panjang dan berliku-liku penempatannya, sehingga tidak mudah merawatnya. Umumnya kita makan 3x sehari, terkadang masih ditambah makan makanan ringan/snacks. Buang air besar (BAB) 1 x sehari, bahkan banyak orang BAB 2 hari atau 3 hari sekali, sehingga banyak sisa makanan yang tersisa dalam usus, menumpuk hari ke hari, bulan ke bulan bahkan puluhan tahun tidak terbuang. Sisa makanan tersebut mengeras dan menempel pada dinding usus yang telah berubah menjadi toksin/racun. Keadaan ini akan menjadi pemicu seseorang menderita kolesterol, rematik, wasir, gondok, asam urat, sakit jantung, lumpuh/stroke, alergi, berjerawat, lupus, kanker, tumor dll. Racun tsb dari hari ke hari menebal di usus kita yang membuat perut menjadi buncit/besar dan kotoran yang dikeluarkan semakin hari semakin kecil diameternya, karena toksin sudah menempel dan mengeras pada dinding usus. Sangat berbeda dengan bayi/anak2 di mana kotoran mereka masih besar karena usus mereka masih bersih.
Suatu penyelidikan oleh sekelompok pakar Jepang menyimpulkan bahwa jumlah kotoran tertahan yang berada di dalam tubuh seseorang yang sehat rata-rata seberat 3 sampai 5 kg. Kotoran yang tertahan yang melekat pada dinding usus dapat diserap oleh lapisan mukosa dan akhirnya akan mengalir ke hati, dan selanjutnya dapat mengakibatkan:
- Menghambat proses detoksifikasi
- Memperlambat proses metabolisme
- Keracunan dalam tubuh
Survei menunjukkan, 90% penyakit yang diderita manusia saat ini bermula dari usus besar (kolon), karena efek timbunan racun (toksin). Ditambah dengan pola makanan jaman sekarang yang sudah tercemar dengan berbagai zat-zat yang membahayakan tubuh manusia.
- Sakit adalah akibat kegagalan tubuh manusia menyingkirkan bahan buangan
3 pertahanan detoksifikasi dalam penyembuhan alami
Garis pertahanan pertama : Sistem pencernaan
Garis pertahanan kedua : Sistem penyaringan – Hati, Rahim, Kulit, Ginjal
Garis pertahanan ketiga : Sistem endokrin – Kelenjar Tiroid, Pituitari, Timus, Pankreas dll
Sakit adalah akibat kegagalan tubuh manusia menyingkirkan bahan buangan, lendir/mucus, serta toksin yang menghalangi fungsi-fungsi normal tubuh manusia.
Toksin bukan saja menghancurkan fungsi-fungsi pencernaan kita yang normal, tetapi itu juga dapat mengikuti peredaran darah ke berbagai bagian organ tubuh kita, lalu merusak system sirkulasi (pembuluh-pembuluh darah), organ-organ penyaring (hati dan ginjal), dan organ-organ pengeluaran/ekskresi (sistem, gastrousus)
Garis pertahanan pertama : Sistem pencernaan
Garis pertahanan kedua : Sistem penyaringan – Hati, Rahim, Kulit, Ginjal
Garis pertahanan ketiga : Sistem endokrin – Kelenjar Tiroid, Pituitari, Timus, Pankreas dll
Sakit adalah akibat kegagalan tubuh manusia menyingkirkan bahan buangan, lendir/mucus, serta toksin yang menghalangi fungsi-fungsi normal tubuh manusia.
Toksin bukan saja menghancurkan fungsi-fungsi pencernaan kita yang normal, tetapi itu juga dapat mengikuti peredaran darah ke berbagai bagian organ tubuh kita, lalu merusak system sirkulasi (pembuluh-pembuluh darah), organ-organ penyaring (hati dan ginjal), dan organ-organ pengeluaran/ekskresi (sistem, gastrousus)
- Faktor-faktor penting untuk kesehatan dan panjang umur
- Hidup harmonis dengan alam
- Banyak minum air
- Dapatkan cukup cahaya matahari dan udara segar
- Berolahraga
- Menjaga sikap dan emosi untuk mengurangi stress
- Hindari rokok, minuman keras dan obat-obatan terlarang
- Pilih makanan bebas pencemaran (organik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar